Al-Qur'an as a Guide so listen it

Minggu, 02 September 2012

PKM-GT 2009 lalu.... mengenang sukses ilmiah ku


BAB I
PENDAHULUAN


1.1.  Latar Belakang
Kemiskinan merupakan suatu bentuk fenomena sosial yang tercipta dari adanya kesenjangan sosial yakni dikarenkan adanya gap antara si kaya dan si miskin dengan kata lain adanya distribusi kekayaan yang tidak merata di dalam masyarakat. Kemiskinan membawa dampak yang buruk bagi masyarakat, salah satunya tindak kriminalitas meningkat dengan kondisi kemiskinan yang mendesak mereka melakukanya. Permasalahan kemiskinan di Indonesia sudah menjadi wacana umum dan sering dibincangkan, dengan demikian masalah kemiskinan tidak hanya sebagai permasalahan pemerintah, namun juga sebagai permasalahan para akademisi yang patut dicarikan solusinya, mahasiswa sebagai akademisi pun sepatutnya ikut andil dalam memikirkan masalah tersebut.
Mahasiswa mempunyai berbagai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh golongan tua dan tidak pula oleh golongan anak-anak, yakni mahasiswa mempunyai berbagai potensi dalam memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi masyarakatnya. Mahasiswa memiliki peran sebagai agent of change yakni sebagai agen perubahan dalam masyarakat (kusumah, 2007), dalam menghadapi masalah kemiskinan pun secara langsung maupun tidak langsung mahasiswa dituntut untuk memberikan alternatif-alternatif solusi yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama lingkungan terdekatnya yaitu masyarakat bawah dan kecil di sekitar kampus, contoh konkret dalam memberikan solusi tersebut ialah dengan menciptakan lembaga mahasiswa yang mengerti tentang kondisi perekonomian sekitarnya. Lembaga tersebut memberikan peran yang secara signifikan dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan permasalahan kemiskinan, terutama di kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.
BMT (Baitul Mal wat Tamwil) merupakan salah satu lembaga perekonomian yang mempunyai dua peran utama yakni sebagai rumah usaha dan rumah harta, rumah usaha berfungsi sebagai pencari dana melalui berbagai usaha layaknya koperasi, serta rumah harta yang berfungsi menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk dana zakat, infak, dan sedekah (Djazuli dan Janwari, 2002). Melihat permasalahan dan peluang di atas penulis tertarik untuk mengangkat sebuah gagasan menarik dengan judul “Program Terpadu Baitul Mal wat Tamwil Mahasiswa dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan melalui Produk Qordhul Hasan”.


1.2.  Uraian Singkat Gagasan
BMT (Baitul Mal wat tamwil) mahasiswa yang dibentuk di dalam kampus, tidak hanya melaksanakan program nya hanya di internal kampus tetapi juga melaksanakan fungsi eksternal nya ke masyarakat kelas bawah dan kecil untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, salah satunya dengan melaksanakan program terpadu dari produk BMT itu sendiri yaitu qordhul hasan. Program terpadu ini ialah bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan yang terjadi di sekitar kampus, Pertama BMT melakukan survey dan pendataan masyarakat dengan melaksanakan penyuluhan tentang wirausaha dan motivasi kepada masyarakat sehingga masyarakat dan BMT tercipta suatu hubungan emosional, dengan demikian BMT semakin mudah untuk menyalurkan dana qordhul hasan, qordhul hasan sebagai dana pinjaman bergulir ini akan dimanfaatkan sebagai modal awal masyarakat untuk melaksanakan usaha dengan disertai bimbingan yang berkelanjutan oleh BMT, tentunya di awasi oleh lembaga-lembaga terkait. Adapun program terpadu BMT yang dilaksanakan dalam kerangka dana qordhul hasan ialah
·   Penyuluhan dan pengenalan BMT
·   Human Resource Development Program
·   Motivasi dan training wirausaha sukses
·   Pengembangan KUD
·   Penyaluran dana qordhul hasan sebagai modal
1.3.  Tujuan dan Manfaat
Dalam penulisan karya tulis ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
·         Memberikan solusi tertulis dalam pelaksanaan teknis program terpadu BMT melalui produk qordhul hasan.
·         Memberikan informasi dan gagasan kepada mahasiswa perguruan tinggi khususnya dan masyarakat umumnya mengenai BMT dan fungsinya.
·         Menciptakan gagasan baru yang lebih solutif dari karya tulis yang dibuat saat ini untuk selanjutnya.
 Adapun manfaat yang bisa di ambil dalam karya tulis ini ialah:
·         Membantu BMT mahasiswa dalam melaksanakan fungsi pengabdian kepada masyarakat
·         Membantu mahasiswa berpikir kritis dalam menghadapi permasalahan ekonomi yang ada secara aktual
·         Menjadi bahan studi berkelanjutan dengan penerapan ril dalam masyarakat


Tidak ada komentar:

Times is Amal